Memposisikan Jerat untuk Mencap Poros Bagian

Pemosisian: Struktur grid menyediakan beberapa titik pemosisian untuk membantu mencapai kontrol posisi sumbu yang presisi selama pemesinan dan perakitan. Fiksasi: Interaksi mesh dengan komponen berpasangan meningkatkan stabilitas sumbu, mencegahnya bergerak atau membelok selama pengoperasian. Peningkatan efisiensi pemesinan: Desain yang menyatu membantu menyederhanakan proses pemesinan dan mengurangi waktu penyesuaian yang tidak perlu, sehingga meningkatkan produktivitas.

Proses Manufaktur

1. Pemilihan bahan:

Sesuai dengan penggunaan dan kondisi kerja poros, pilihlah bahan logam yang sesuai, seperti baja tahan karat, baja karbon, paduan aluminium, dan sebagainya.

2. Desain kotak:

Sesuai dengan ukuran, bentuk, dan persyaratan posisi poros, rancang ukuran dan bentuk mata jaring yang sesuai.

Desain mesh harus memperhitungkan kekuatan dan kekakuan poros untuk memastikan stabilitasnya selama proses kerja.

3. Cetakan Stempel:

Dengan menggunakan cetakan dan pengepres, bahan logam dicap menjadi poros dengan struktur kisi.

Parameter seperti tekanan stamping, kecepatan stamping dan suhu stamping perlu dikontrol selama proses stamping untuk memastikan integritas dan keakuratan struktur grid.

4. Pemrosesan selanjutnya:

Perawatan deburring, pembersihan, dan anti karat dilakukan pada poros yang dicap dan dibentuk untuk meningkatkan kualitas permukaan dan ketahanan terhadap korosi.

Perlakuan panas atau perlakuan pelapisan permukaan dilakukan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan aus poros.

Bidang aplikasi

1. Manufaktur Mekanik:

Di bidang manufaktur mesin, mesh positioning banyak digunakan untuk memposisikan dan memperbaiki berbagai poros penggerak, poros pendukung, dan komponen lainnya.

2. Manufaktur mobil:

Dalam manufaktur otomotif, jaring pemosisian digunakan untuk menemukan dan memperbaiki bagian poros pada mesin, sistem transmisi, sistem suspensi, dan komponen lainnya.

3.Dirgantara:

Di ruang angkasa, jaring pemosisian digunakan untuk memastikan posisi yang tepat dan stabilitas komponen penting pesawat seperti poros mesin, poros penggerak, dll.

4. Bidang Lainnya:

Jala pemosisian juga digunakan dalam elektronik, peralatan medis, dan bidang lainnya untuk memenuhi tuntutan penggunaan di berbagai lingkungan yang kompleks.